Monday, August 6, 2012

Sombong Ukuran Allah

Allah tidak melihat pada rupa dan hartamu , tapi Allah melihat hati dan peramalanmu. Yang disebut iman kalau orang itu qoulun wa fiklun, ya ucapannya iman perbuatannya juga iman. Ya saya percaya pada Kitab Allah AlQuran tapi tidak dilaksanan, podo wae , bohong iku. Yalah manusia sih bisa di bohongi, tapi Allah(!). Allah kan tidak tidur.Seandainya ada perbuatan kita, yang kita tidak ingin diketahui oleh orang lain apakah itu perbuatan baik apalagi perbuatan jelek,; saking tidak ingin diketahui orang lain, disimpan dalam "batu", batu disimpan dilangit atau disimpan dalam bumi , pokoknya yang namanya makhluk gak bakal bisa nemu tuh barang amalan apalagi manusia, ..wooooww... Allah akan mendatangkan amalan itu kepadamu dan akan diminta pertanggung jawabannya.






(Ketika Luqman nasihat pada anaknya.) Wahai anakku sesungguhnya jika ada amalanmu  seberat biji sawi dan amalan itu tersimpan di dalam batu atau di langit ataupun dibumi pastilah akan didatangkan.


Berduaan bukan mahromnya, selingkuh lagi, melanggar lagi , ada istilah, "dari pada beli kambing beli satenya", nyopet lagi, nggarong uang rakyat lagi , diamanati jadi pejabat khianat, uang rakyatnya sendiri di embat dipameri lagi, kaya cecungu diam diam kerja; Allah ada dimana pikirannya. Alquran yang jadi pedoman agamanya, masih sempat sempatnya dibuat santapan ramai ramai anak beranak. Uuhh merinding bulu roma gue, dimana ditaro keyakinan agamanya, ada peluang , santap, ga peduli halal harom, masya Allah, keterlaluan. Mati itu sewaktu waktu kang...Kalau ga percaya pada Allah , ya karuan anda berbuat begitu. Tapi kalau anda percaya pada Allah, itu berarti di sono, itu ada sorga ada neraka.Berpikir cara bodo bodoan sajalah, kalau neraka tidak ada, wah anda aman sudah. Tapi kalau neraka ada, mau kabur kemana kalian..hey.Mikir!!! Mumpung masih hidup! Mempertanggung jawabkan perbuatanmu di dunia, ya panteslah kamu dihukum, katakanlah 20 tahun, beres sudah. Tapi disisi Allah ga bisa lee, ada hukumnya.Bila anda sehari saja disiksa di neraka waaaaaaaah itu berarti 1000 tahun kang berdasarkan hitungan hari didunia. Padahal tidak ada dalilnya sehari.
Selagi dia iman siapa saja ,  yang namanya nasihat itu adalah  per-ingatan, pastilah bermanfaat dan bertambah keimanannya. Tapi kalau dinasihati menjadi tidak bermanfaat bahkan berpaling Allah sudah mengingatkan : Surat 20:124


Barangsiapa yang berpaling dari peringatanku, maka aku beri dia kehidupan yang sempit dan aku kumpulkan dia dihari qiamat dalam keadaan buta.
Sementara Sombong untuk ukuran Allah SWT bukanlah orang yang pakaian bagus perlente, akan tetapi adalah "orang yang melolak barang haq ( Alquran dan Alhadist ) , dan meremehkan manusia" .
Ente galih sendiri deh..........moso sih kaga tau. Kang, ga ada manusia yang sempurna, ibarat kata tidak ada gading yang tak retak. Setiap anak turun Adam pasti ada salahnya, tapi kang sebaik baiknya orang yang salah itu tobat. Tidak ada kata terlambat, selagi ada nafas masih ada kesempatan memperbaiki diri agar tidak menjadi orang sombong bagi Allah. Anggayuh Marang Kasampurnan. Dunia boleh tambah rusak, tapi manusia yang beriman hari esok harus lebih bagus dari hari ini...Bye Kang..Asww.