Saturday, June 30, 2012

Sesama Muslim jangan saling menghina

Sesama Muslim jangan saling menghina. Anda pernah lihat perdebatan di apakabar pagi siang sore malam di TVone? Anda pernah lihat ILC di TVone? Anda pernah lihat sidang di DPR? Bagaimana komentar anda? Huuuurrrrrrrrrrrrrr.. Seremmmm. Bagaimana kok sampai bisa begitu. Pasti alasannya keterbukaan, demokrasi, bebas berekspresi. Yalah kalau kita paham agama gak bakal seperti itu." Agama jangan dibawa bawa dong!", katanya. Ya panteslah orang agamanya di tinggal, jadinya seperti itu. Sedangkan berbeda agama atau keyakinan saja, seharusnya juga tidak begitu, sebab masih ada perekat Pancasila. Jadi pancasilanya di mulut doang, bagaimana bangsa mau bersatu. Aduh Ooom Om, jangan mentang mentang pintar ngomong lupa sama Allah Swt.Tak satu amalanpun bakal lewat disisi Allah, pasti akan dipertanyakan.


(Ketika Luqman nasihat pada anaknya.) Wahai anakku sesungguhnya jika ada amalanmu  seberat biji sawi dan amalan itu tersimpan di dalam batu atau di langit ataupun dibumi pastilah akan didatangkan.

Selagi masih hidup masih bisa meningkatkan kepahaman agama. Masih bisa diperbaiki masih ada pintu taubat. Tapi ketika mati itu datang dengan tiba tiba, hehhh, tammat lah riwayatmu. Orang pada lihat semua mati itu datang tiba tiba, sewaktu waktu. Tidak harus proses tua dulu. Gak percaya , lihat tuh dikuburan. Tungguin aja di pintu makom. Nanti yang ditandu ada yang panjang, ada yang pendek, itu artinya apa... Amburadulnya negeri ini sejak zaman nya orde demokrasi yang salah kaprah. Tapi akarnya adalah akhlak. Akhlaqul karimah nya sudah ga dipakai. Ya karena keyakinan agamanya sudah luntur terbawa arus zaman. Lupa pada Allah Yang Maha Kuasa.Biar bagaimana miskinnya orang, kalau akhlaq nya masih kuat, gak bakalan ikut ikutan barang haram, cara yang haram, cara yang tidak berbudi luhur. Berbeda paham ya jelas lah , karena yang diributkan urusan dunia. Tapi kalau akhlaqnya dipakai tak perlu sampai saling menghina, sesama muslim lagi, adduh.


Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya, tidak boleh menghina dan tidak boleh menipu juga tidak boleh menjerumuskan. Tiap tiap orang Muslim satu dengan lainnya harom rahasianya, hartanya, darahnya. Adapun taqwa ada disini ( dalam hati) maka cukup seseorang dikatakan jelek apabila meremehkan saudaranya yang muslim.

Lantas kalau akhlaq yang menjadi sebab, domain siapa tuh? Akhlaq kok domain siapa, ya domain kamu kamu lah. Kan kamu yang takut dengan neraka Allah, kan kamu yang memeluk agama Islam.Kok domain siapa. Mau nya domain pemerintah ya. Atau domainnya pak ustad ya. He..he..Wong kamu yang punya akhlaq, suruh orang lain yang ngurusi. Biar di urusi di nasihati kamunya ga mau, hayo. Syukur punya pemerintah di kasi kebebasan beragama sesuai keyakinannya, dikasi fasiltas, di nasihati. Tinggal diri masing masing mau meyakini agamanya atau gak. Kita semua akan datang pada Allah sendiri sendiri lurr.. dulur, semua akan ditanya, tak akan ada amalan walaupun beratnya, seberat bijinya sawi, disimpan dalam batu kek, disimpan dalam bumi kek, disimpan dalam langit kek, paaaasti akan didatangkan dan di pertanyakan Allah Swt. Apa sekarang anda percaya atau tidak percaya.. itu akan terjadi. Kalau hari penghisapan atau neraka tidak ada , amanlah kamu. Tapi kalau hari kiamat itu ada, neraka itu ada hayoloh mau kemana lho pada kabur...

Monday, June 25, 2012

Indonesia perlu syukur penduduknya mayoritas Muslim

Negara Indonesia perlu bersyukur pada Allahu Robbal Alamin karena penduduknya mayoritas Muslim.Mengapa? Ada harapan Negeri ini menjadi baik. Selagi masing masing Muslim ngawaki dirinya memeluk agama Islam, "peluang Indonesia bangsa yang ramah", masih bisa terwujud kembali.
Seandainya masing masing Muslim mau meningkatkan kefahaman agamanya, Insya Allah, Allah akan ridho akan negeri ini, akan jadi negeri yang betul betul gemah ripah loh jinawi.Seandainya masing masing pribadi Muslim punya keyakinan pada keberadaan Allah SWT, itu berarti dia punya keyakinan bahwa setelah kematian itu ada kehidupan akhirat yang haqiqi.
Dan kemudian dia akan meyakini keberadaan Surga dan Neraka. Bahwa Surga adalah "jagad"nya kenikmatan, dan Neraka " jagad lembah" maha siksa yang tak ada bandingannya.
Pasti Muslim seperti ini tidak ragu ragu dengan AlQuran adalah berasal dari Allah SWT. Pasti pula Dia tidak bersyahadat palsu bahwa Nabi Muhammad SAW adalah RosulNya dan UtusanNya, sebagai uswatun hasanah, contoh yang paling bagus.
Seandainya lagi masing masing diri selalu mengingat perintah Allah :



ya ayyuhal ladzina ʹamanu qu ʹanfusakum wa ʹahlikum naron….

Wahai orang orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka....

.... ini berarti dari rakyat jelata sampai ke penguasa negara pastilah terkena perintah Allah ini.
Kapan anda semua mau sadar, betapa sakitnya siksa neraka itu. Diceritakan, orang iman yang sudah merasa pol polan ibadahnya sudah bersungguh sungguh ibadahnya, nanti disana masih menyesal " mengapa dulu waktu didunia aku tidak bersungguh sungguh", apalagi sekarang yang sudah memeluk agama Islam, tidak memperdulikan hidayah Allah. ........Aduuuhh Rek ..Rek!... sing ono getun campur lara,yang ada hanya rintihan kekecewaan dan sakitnya siksa yang tak ada taranya.Aku menarik nafas kang menulis ini rasa sesak ...mbok yao podo ngerti. Selanjutnya, dijelaskan Allah, siapapun yang mengabaikan peringatan dan perintah Allah ini, dia akan menjalani kehidupan yang sempit ( didunia), ( padahal mungkin dia sudah berkecukupan), dan kembali kepada Allah dengan keadaan yang buta. Na'uzubillah min dzalik. Kalau orang Islam yang betul Iman , jika menerima nasihat pastilah manfaat dan tambah kefahamannya. Sebaliknya apabila nasihat atau peringatan itu tidak memberi manfaat atau tidak mau menerima nasihat ( berpaling), ya... itulah! dalil dibawah bisa dicari Surat Toha ayat 124:



Wa man ʹa ‘arodlo ‘andzikri fa ʹinnalahu ma’isyatan dlonkan
Wa nachsyuruhu yaumal qiyamati ʹa’ama
Artinya : Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya bagi dia kehidupan yang sempit( didunianya) dan akan dikumpulkan dia dihari kiamat dalam keadaan buta.

Aduh nneng... aduh akang....
Aduh Bapak... aduh Ibu....
Terlalu... membuat kacau negeri ini! Masih belum terlambat , asal mau bertobat...

Thursday, June 7, 2012

Anda Sayang Ibu...?

Anda sayang Ibu ? Berapa jauh sayang anda.Tahukah Anda bagaimana Ibu sejak anda dikandungan sampai anda seperti sekarang...? Tahukah Anda bahwa Ibu anda punya kasih sayang yang tulus tapi juga punya haq ?

Bagi ibumu punya haq, jika kamu mengerti, besar sekali haq itu.
Segala balas budimu yang banyak, sangat kecil dibandingkan jasa ibu.
Beberapa malam ibumu tidak bisa tidur karena kesakitan berat mengandungmu ia pun mengaduh.
Dari rongga mulutnya keluar rintihan dan tangisan terisak-isak.
Jika engkau mengerti, dalam melahirkanmu, ibumu sangat berat sekali.
Karena sulitnya dalam melahirkan, hatinya serasa melayang.
Betapa, seringnya ibumu membersihkan kotoranmu dengan tangan kanannya.
Dan pangkuan ibumu tiada lain menjadi tempat tidurmu.
Dan ibumu telah menebusmu dengan segala derita dirinya.
Dan dari susu ibumu mengalir minuman segar bagimu.
Betapa seringnya ibumu menahan lapar namun tetap memberikan makan kepadamu.
Karena rasa kasih sayang dan kekhawatirannya ketika engkau masih kecil.
Alangkah hinanya bagi orang yang berakal, sedangkan dia mengikuti hawa nafsunya.
Alangkah hinanya bagi orang yang buta hatinya sedangkan matanya melihat.
Senangkanlah dirimu yang selalu ada dalam do'a ibumu.
Sedangkan engkau selalu membutuhkan do'a ibumu.

Begitu tulusnya hati orang tua maka alangkah besar dosanya seseorang bila durhaka terhadap orang tua. Tahukah anda , Allah tidak segan segan menurunkan adzabnya didunia pada orang yang melukai hati orang tuanya , seperti dalil berikut:



kullu dzunubi yu ‘akhkhirullh ta'ala masya ‘a minha ila yaumil qiyamah illa 'uquqol walidaini fa ‘innallaha yu'ajjaluhu lishochibihi fil chayatid dunya qoblal mamati

Artinya: Tiap-tiap dosa siksanya diakhirkan oleh Allah yang maha luhur sampai hari kiamat dengan apa yang Alloh kehendaki, kecuali dosa menyakiti hati kedua orang tua. Maka sesungguhnya Allah mempercepat siksa di dunia bagi orang yang menyakiti hati orang tuanya sebelum dia meninggal.



Inipun kalau anda meyakini hukum Allah....

Why......why......

Tuesday, June 5, 2012

Ilmu itu ada tiga...

Ketika aku pertamakali mendengar dari pak ustad nasehat bahwa " ilmu iku werno telu" , ilmu itu macam tiga. Mataku melotot pikiranku tegang menunggu penjelasan nya pak ustad dengan deg degan.Ilmu itu ada tiga, ternyata maksudnya disisi Allah ilmu itu ada tiga, selain dari itu kelebihan saja.Maksudnya disisi Allah itu apa? Ilmu yang bakal ditanya Allah. Yang namanya ditanya Allah konsekwensinya ada reward dan punishment-nya tentu lah sorga atau neraka.Tidak dikerjakan dosa, berarti siksa neraka, toat dikerjakan ya pahala sorga. Tinggal yakin paham atau tidak. Dalilnya, ilmu yang dimaksud : " ayatun muchkamatun" ayat yang menjadi hukum rupanya alquran, au sunnatun qo imatun, sunnah yang tegak maksudnya alhadist, au faridlotun 'adilah, ilmu faroid yang adil. Ad....duh bejo aku, untuuung aku. Ga nyono aku kalau seperti itu.Bagaimana kalau Allah menentukan selain ilmu yang tiga itu yang diwajibkan yang harus ditempuh semua orang. Waaaahh dapat dibayangkan beratnya. Dan nasibku jadi bagaimana... Soalnya aku merasa aku wong bodo , awakku bukan ilmuwan, awakku jebolan sdtt.Ora ngerti ilmu bumi, ilmu matematika, komo nawon deui , kui ilmu buat pesawat terbang, ilmu buat nuklir , opo iku, ilmu kedokteran, mboh ora weroh.Weleh weleh, Masya Allah, adilnya Allah, coba kalau tidak, yang ga mampu, yang miskin bagaimana nasibnya. Alhamdulillah ya Allah.Aku ingat dalil yang kemarin lagi. "Allah sangat murka kepada orang yang sombong lagi keras kepala, orang yang buat keributan dipasar( dipasar mana saja),siang kayak kuda ( cari makan melulu ), malam kaya bangkai ( ga ingat pada Allah), pintarnya ilmu dunia, bodoh ilmu agama." Kapan lho pada mau insap,belum terlambat mawasdiri. Pangkat, harta titipan... Aku tanya sama temen yang sudah jadi dr., bagaimana bos dengan dalil tentang ilmu. Ya mau bagaimana lagi itu kan dalil, yah walau mulai alif ba ta, saya harus mulai. Yang jadi DR pun ku tanya yang sama, belum terlambat lah, sekarang aku sedang meningkatkan kepahaman agama aku, katanya.Selagi masih ada nafas, masih ada harapan... Anggayuh Marang Kasampurnan ya Kang, kataku. Yalah, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dari kejauhanan ku dengar musik tetangga melantunkan lagu "gembala sapi", kedengaran dikupingku seperti.. " Duh piye le e o eo, duh piye le e o e o, duh piye leeeeeeeeeeeeeeee