Negara Indonesia perlu bersyukur pada Allahu Robbal Alamin karena penduduknya mayoritas Muslim.Mengapa? Ada harapan Negeri ini menjadi baik. Selagi masing masing Muslim ngawaki dirinya memeluk agama Islam, "peluang Indonesia bangsa yang ramah", masih bisa terwujud kembali.
Seandainya masing masing Muslim mau meningkatkan kefahaman agamanya, Insya Allah, Allah akan ridho akan negeri ini, akan jadi negeri yang betul betul gemah ripah loh jinawi.Seandainya masing masing pribadi Muslim punya keyakinan pada keberadaan Allah SWT, itu berarti dia punya keyakinan bahwa setelah kematian itu ada kehidupan akhirat yang haqiqi.
Dan kemudian dia akan meyakini keberadaan Surga dan Neraka. Bahwa Surga adalah "jagad"nya kenikmatan, dan Neraka " jagad lembah" maha siksa
yang tak ada bandingannya.
Pasti Muslim seperti ini tidak ragu ragu dengan AlQuran adalah berasal dari Allah SWT. Pasti pula Dia tidak bersyahadat palsu bahwa Nabi Muhammad SAW adalah RosulNya dan UtusanNya, sebagai uswatun hasanah, contoh yang paling bagus.
Seandainya lagi masing masing diri selalu mengingat perintah Allah :
ya ayyuhal ladzina ʹamanu qu ʹanfusakum wa ʹahlikum naron….
Wahai orang orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka....
.... ini berarti dari rakyat jelata sampai ke penguasa negara pastilah terkena perintah Allah ini.
Kapan anda semua mau sadar, betapa sakitnya siksa neraka itu. Diceritakan, orang iman yang sudah merasa pol polan ibadahnya sudah bersungguh sungguh ibadahnya, nanti disana masih menyesal " mengapa dulu waktu didunia aku tidak bersungguh sungguh", apalagi sekarang yang sudah memeluk agama Islam, tidak memperdulikan hidayah Allah.
........Aduuuhh Rek ..Rek!... sing ono getun campur lara,yang ada hanya rintihan kekecewaan dan sakitnya siksa yang tak ada taranya.Aku menarik nafas kang menulis ini rasa sesak ...mbok yao podo ngerti. Selanjutnya, dijelaskan Allah, siapapun yang mengabaikan peringatan dan perintah Allah ini, dia akan menjalani kehidupan yang sempit ( didunia), ( padahal mungkin dia sudah berkecukupan), dan kembali kepada Allah dengan keadaan yang buta. Na'uzubillah min dzalik. Kalau orang Islam yang betul Iman , jika menerima nasihat pastilah manfaat dan tambah kefahamannya. Sebaliknya apabila nasihat atau peringatan itu tidak memberi manfaat atau tidak mau menerima nasihat ( berpaling), ya... itulah! dalil dibawah bisa dicari Surat Toha ayat 124:
Wa man ʹa ‘arodlo ‘andzikri fa ʹinnalahu ma’isyatan dlonkan
Wa nachsyuruhu yaumal qiyamati ʹa’ama
Artinya : Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya bagi dia kehidupan yang sempit( didunianya) dan akan dikumpulkan dia dihari kiamat dalam keadaan buta.
Aduh nneng... aduh akang....
Aduh Bapak... aduh Ibu....
Terlalu... membuat kacau negeri ini! Masih belum terlambat , asal mau bertobat...
No comments:
Post a Comment