Monday, May 28, 2012
Belajar Syukur dengan Nikmat Allah
Sebagai hamba Allah selayaknya banyak syukur pada Allah SWT. Cukup banyak kenikmatan yang Allah anugerahi sehingga kita bisa seperti sekarang ini, seperti keadaan anda sekarang.Itu, kalau kita bisa melihat kenikmatan yang diberikan Allah. Kalau kau ingin menghitung hitung nikmat Allah, kau tak akan kuasa.Hanya orang yang punya keimanan lah yang bisa melihat nikmat Allah yang tak terhingga mulai kita di kandungan ibu sampai kini.Kalau bisa melakukan itu, Insya Allah orang orang tidak pada "gerangsang". Orang kalau sudah ga pernah puas segala di "ambah", mau halal mau haram , mau punya sendiri apalagi punya orang, sudah tak bakal ada rekenan, segala cara. Ini kalau sudah tidak memikirkan keimanan dirinya. Pastilah orang itu tidak akan yakin kehidupan setelah mati didunia.Orang kalau sudah ga yakin akan agamanya , ya boro boro mikir sorga atau neraka, yang dipikirnya "uber" terus tuh harta, yang dipikirnya nyekek, nelek, matek. Sama dengan apa tuh. Masalah sorga neraka dianggap dongeng belaka.Melanggar itu malah bangga, cerita lagi ke orang orang. Dasar. Oo.. apalagi bicara topnya kenikmatan, yaitu hidayah Allah, nikmat dunia saja ga pernah puas. Orang kalau ga bisa syukur dengan nikmat Allah yang kecil kecil , gak bakalan bisa syukur dengan pol polnya kenikmatan. Apa dipikir , urusan sorga neraka nanti dipikir disana. Sorga neraka mbahmu po. Tak ada orang yang sudah "disana" bisa kembali.Allah sangat murka kepada orang yang sombong lagi keras kepala, orang yang buat keributan dipasar( dipasar mana saja),siang kayak kuda ( cari makan melulu ), malam kaya bangkai ( ga ingat pada Allah), bodoh ilmu agama, pintarnya hanya ilmu dunia. Kapan lho pada mau mikir ntuh.Aduh rek ..rek...Jadi orang kok g...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment