(Ketika Luqman nasihat pada anaknya.) Wahai anakku sesungguhnya jika ada amalanmu seberat biji sawi dan amalan itu tersimpan di dalam batu atau di langit ataupun dibumi pastilah akan didatangkan.
Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya, tidak boleh menghina dan tidak boleh menipu juga tidak boleh menjerumuskan. Tiap tiap orang Muslim satu dengan lainnya harom rahasianya, hartanya, darahnya. Adapun taqwa ada disini ( dalam hati) maka cukup seseorang dikatakan jelek apabila meremehkan saudaranya yang muslim.
Lantas kalau akhlaq yang menjadi sebab, domain siapa tuh? Akhlaq kok domain siapa, ya domain kamu kamu lah. Kan kamu yang takut dengan neraka Allah, kan kamu yang memeluk agama Islam.Kok domain siapa. Mau nya domain pemerintah ya. Atau domainnya pak ustad ya. He..he..Wong kamu yang punya akhlaq, suruh orang lain yang ngurusi. Biar di urusi di nasihati kamunya ga mau, hayo. Syukur punya pemerintah di kasi kebebasan beragama sesuai keyakinannya, dikasi fasiltas, di nasihati. Tinggal diri masing masing mau meyakini agamanya atau gak. Kita semua akan datang pada Allah sendiri sendiri lurr.. dulur, semua akan ditanya, tak akan ada amalan walaupun beratnya, seberat bijinya sawi, disimpan dalam batu kek, disimpan dalam bumi kek, disimpan dalam langit kek, paaaasti akan didatangkan dan di pertanyakan Allah Swt. Apa sekarang anda percaya atau tidak percaya.. itu akan terjadi. Kalau hari penghisapan atau neraka tidak ada , amanlah kamu. Tapi kalau hari kiamat itu ada, neraka itu ada hayoloh mau kemana lho pada kabur...